Suasana pasar
tradisional Indonesia menjual berbagai panganan dan jajan seperti bubur
ayam Bandung, bakso, pecel, gudeg, combro, mpek-mpek Palembang, rujak
cingur, nasi Padang lengkap dengan balado jengkol, terlihat di acara
Pasar Minggu digelar di Robertseidelhof, Zurich, Swiss.
Sejak pagi penjual sibuk menata barang dagangan, sementara pengunjung
yang berdatangan langsung mengantri membeli berbagai panganan yang
dijual dan juga tersedia bahan makanan kering dan keperluan dapur
lainnya yang dijual di Pasar Indonesia Versand.
Koordinator Penyelenggara, Yanthi Sidler, kepada ANTARA London, Senin,
mengatakan kegiatan Pasar Minggu diadakan setiap bulan minggu ketiga
selain memenuhi permintaan masyarakat Indonesia sebagai wadah promosi
kuliner Indonesia juga sambil belanja kebutuhan dapur.
Dikatakannya kegiatan tersebut juga bertujuan amal dimana sebagaian
keuntungan yang didapat disumbangkan pada sebuah rumah Yatim Piatu
didaerah Jawa Barat.
Saat ini sedang menyelesaikan proyek untuk membuat warung agar rumah
yatim piatu ini dapat memenuhi kebutuhan dimasa depan dan tidak
bergantung kepada sumbangan sosial.
Semakin siang pengunjung semakin bertambah banyak ruangan yang digunakan
sudah tidak mampu menampung pengunjung, yang merupakan sanak keluarga
masyarakat Indonesia dan sahabat-sahabatnya dari berbagai bangsa.
Dengan sabar pengunjung menunggu dilayani penjual yang menyiapkan
makanan sehari sebelumnya, dan dengan tekun mendengarkan penjelasan
tentang suasana pasar tradisional yang ada di Indonesia.
Suasana pasar yang unik rupanya sangat dirindukan masyarakat Indonesia
yang datang dari pelosok Swiss, di antaranya yang tinggal di Zuerich,
Baden, Lausanne bahkan dari Bodensee di daerah Jerman dan dari Lugano
dekat perbatasan Italia.
Di sela-sela kesibukan mereka menyantap makanan yang jarang didapat itu,
selain itu mereka juga berkesempatan mendapatkan "Indonesia
Destinations" majalah promosi tujuan wisata Indonesia, yang diterbitkan
KBRI-Bern.
Pasar Minggu selanjutnya akan diadakan pada tanggal 19 Februari 2012
mulai jam 11.00 sampai dengan jam 17.00, dan diharapkannya masyarakat
bisa datang lebih awal.
"Jangan menunggu siang hari untuk berkunjung di Pasar Minggu," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut pada pukul dua siang sebagian besar makanan
sudah habis terjual, hanya di sana-sini terlihat yang masih menikmati
hidangan kopi ditemani dengan kue sus, kelepon, bubur sumsum, rujak
serut, dan pisang molen
Jumat, 03 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
- Nyonk Dewara
- its me...just it.. :)) Bout Myself? Hmm.. i cant describe myself only u can judge me,who i am exactly!! but, actually i'm just an ordinary man with an ordinary life but want something that not ordinary.
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2012
(122)
-
▼
Februari
(34)
- Tips Hemat Mencuci Helm Sendiri
- 10 Fantasi Seksual Wanita Terpopuler
- Cannavaro Bertemu "Ronaldinho" di Jakarta
- Lama Menjomblo, Ringgo Ingin Nikah
- Lawan Disfungsi Ereksi Dengan Kacang Pistachio
- Kekebalan Tubuh yang Kuat Bikin Pria Makin Tampan
- Inilah Alasan Sebagian Wanita Tonton Film Biru
- Top 9 Makanan Terbaik
- 10 Kebohongan Wanita Soal Makanan
- Trik Jitu Redam Hasrat Makan Tengah Malam
- Cara Unik Atasi Lemak Membandel
- 10 Pedoman Turunkan Berat Badan
- Lima Latihan untuk Seks Lebih Menggairahkan
- ‘Garuda di Dadaku 2’, Pembuktian Seorang Bayu
- Peterpan Akan Garap Album Instrumental
- 'Ummi Aminah', Tak Sekadar Film Religi
- 10 Calon Pengganti Guardiola Bocor ke Media
- Farah Quinn
- Runtuhnya Dominasi Klub Asal Inggris
- Sempat Tertinggal 3-0, MU Imbangi Chelsea
- PSSI Akhirnya Restui Persipura Tampil di LCA
- Enrique: Kami Pantas Gulung Inter Milan
- Sirsak mampu menghancurkan sel-sel kanker
- Makanan panggang meningkatkan resiko kanker
- Ngantuk saat bekerja, makanlah telur
- Buah-buahan baik untuk kesuburan pria
- Ayam dan telur untuk pertajam daya ingat
- Ratusan orang minta digigit lintah
- Makanan yang kaya magnesium kurangi risiko stroke
- Raja Ampat ikon promosi pariwisata Swiss
- Pasar tradisional Indonesia di Robertseidelhof Swiss
- Aktor HIM Damsyik meninggal dunia
- Bocah Tewas tergelincir eskalator di Pekanbaru
- iklan iklan yang berkualitas
-
▼
Februari
(34)
0 komentar:
Posting Komentar