Jumat, 03 Februari 2012

Aktor HIM Damsyik meninggal dunia

 HIM Damsyik, --aktor veteran yang diantaranya beken karena memerankan tokoh Datuk Maringgih dalam sinetron Siti Nurbaya-- Jumat dini hari tadi meninggal dunia.

Mengutip stasiun TV One pagi ini, Damsyik meninggal dunia dalam usia 82 tahun pada pukul 00.56 WIB dini hari tadi setelah dirawat beberapa saat di rumah sakit.

Jenasahnya akan dimakamkan di Pemakaman Karet setelah salat Jumat siang ini.

Haji Incik Muhammad Damsyik lahir di Teluk Betung, Lampung, 14 Maret 1929.  Dia kemudian lebih dikenal sebagai HIM Damsyik.

Di samping lama berkarir di dunia pentas film, Damsyik juga terkenal sebagai penari dan pecinta dansa.

Lelaki bertinggi badan 180 cm dan berat hanya 55 kg ini mulai bermain film pada 1959 dalam "Bertamasya."

Awalnya Damsyik diajak bermain film oleh sutradara Wim Umboh yang memang biasa mengajaknya sebagai koreografer untuk film-filmnya.

Damsyik sempat berhenti dan mulai bermain film kembali pada 1981.

Namanya melejit saat berperan sebagai Datuk Maringgih dalam miniseri televisi Siti Nurbaya yang ditayangkan pada 1992.

Sampai 1994, Damsyik tercatat telah bermain dalam 62 film layar lebar.


HIM Damsyik akan dimakamkan di dekat ayahandanya disemayamkan.

"Almarhum memang ingin dikubur di dekat makam ayahnya di Karet Bivak," ujar salah satu menantu Damsyik, Langgeng Subur kepada AntaraNews.

Langgeng mengungkapkan, jenasah akan dimakamkan dalam liang yang sama deangan ayahnya.

"Ini atas kesepakatan keluarga," ujar Langgeng.

Langgeng bercerita bahwa almarhum menghembuskan napas terakhir pada usia 82 tahun pada pukul 00.56, Jumat dini hari tadi di Rumah Sakit Puri Cinere, dekat dengan kediaman almarhum, sebagaimana diceritakan menantu almarhum.



Almarhum HIM Damsyik yang tutup usia Jumat dini hari tadi terkenal senang berdansa namun berhenti melakukan hobinya itu sejak terjangkit leukimia November lalu.

"Kondisi bapak menurun sekali sehingga berhenti menari sejak dirawat pertama kali di rumah sakit," ujar salah satu menantunya, Langgeng Subur, kepada AntaraNews di Jakarta, Jumat.

Kepada AntaraNews, Langgeng bercerita almarhum Damsyik tak pernah mengeluhkan sakit, malah selalu terlihat sibuk dengan aktifitas dansa dan syuting sinetron.

"Kami tidak menyangka kalau ternyata beliau mengidap leukimia pada saat usianya sudah renta," ujar Langgeng.

Menurut Langgeng, kondisi Damsyik yang kian lama kian menurun itu, membuat Damsyik harus keluar masuk rumah sakit hingga empat kali.

"Kami sekeluarga sudah pasrah dan merelakan almarhum," kata Langgeng.

Damsyik yang populer lewat perannya sebagai Datuk Maringgih dalam sinetron Siti Nurbaya ini, lahir Teluk Betung, Lampung pada 14 Maret 1929.

Almarhum yang bernama lengkap Haji Intjik Muhamad Damsyik ini, meninggalkan seorang istri, lima anak dan menantu, belasan cucu dan beberapa cicit.

 

0 komentar:

Posting Komentar