Senin, 30 Januari 2012

Ruspita Sari Siahaan

Ruspita Sari Siahaan, gadis cilik yang kini berusia 13 tahun ini memang sedang menjadi sorotan media. Bagaimana tidak, di usianya yang masih 13 tahun, ia sudah berani kabur dari rumah orang tua nya, tak tanggung-tanggung, ia kabur ke Sorong, Papua Barat.

Pertemuan dengan Ibu Lily, ibu kandung Ruspita, masih menyebabkan kesedihan yang luar biasa bagi sang ibu dan ayah kandungnya, Edison Siahaan.

Sampai saat ini bintang iklan Mie Gelas ini tak mau mampir atau sekedar berkunjung ke rumah orang tuanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Ia memilih untuk sementara tinggal di rumah ibu angkatnya, Maya, di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dan akan kembali ke Sorong, Papua Barat untuk melanjutkan sekolah.

Tak heran kasus ini menyita perhatian Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Arist turun langsung mendatangi keluarga orang tua kandung Vita di Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.

Dari percakapan dengan ibu Lily, Arist menyimpulkan bahwa Vita memiliki obsesi untuk menjadi bintang terkenal. Padahal selama ini Vita hanyalah bintang figuran, dan penghasilannya tidak seberapa, jadi Vita bukan sebagai tulang punggung keluarga.

Ayah Vita yang bekerja sebagai buruh bengkel kasur pegas dan kakaknya sebagai operator warnet menjadi tulang punggung keluarga.

Bahkan menurut Arist, demi mewujudkan obsesinya itu, Vita mengklaim menjadi anak angkat seseorang yang lebih mapan.

Sampai saat ini, pemeriksaan masih terus dilakukan oleh pihak yang berwajib tentang kaburnya Vita. Diduga Vita tak merencanakan ini sendirian. Bagaimana mungkin anak usia 13 tahun berani kabur ke Sorong, Papua?

Memang Vita mengaku ingin melanjutkan sekolah dan kuliah sampai S1 di Sorong. Anehnya, mengapa di Sorong? Bukankah jauh lebih banyak sekolah dan universitas terkemuka di Jakarta dan Sekitarnya?

Akibat ulahnya kabur dari rumah, kini ayah Vita tampak seperti orang bingung, seakan tak percaya bahwa anak kandungnya sendiri tega meninggalkan keluarganya.

Pertemuan Ruvita dan Ibu Kandungnya Mengharu Biru

Baru-baru ini, kabar kaburnya artis cilik dan bintang iklan Ruspita Sari Siahaan alias Ruvita (13) telah dipertemukan dengan ibu kandungnya di Polda Metro Jaya pada Jumat (27/1) lalu.
Vita, bintang iklan Mie Gelas, Energen dan Choki-choki ini kabur dari rumah sejak 9 Januari 2012 lalu dan ditemukan berada di Sorong, Papua di rumah ibu angkatnya.

Ibu kandung Vita, Lily yang berusia 50 tahun itu sangat menantikan kedatangan Vita yang dijemput oleh Tim Resmob Krimun Polda Metro Jaya dari Sorong, Papua.

Pertemuan antara Vita dan Ibu Lily sangat mengharukan. Ibu Lily langsung memeluk anaknya yang cantik itu sambil menciumi pipi dan keningnya.
Namun reaksi sebaliknya, Vita seolah enggan berjumpa dengan ibu kandungnya sendiri. Awalnya Vita bersikap dingin dan cuek menyambut pelukan dan kecupan sang ibu.
Menurut Ketua Komisi Nasional Perlinungan Anak, Arist Merdeka Sirait, kaburnya Vita dari rumahnya itu karena tak betah berada di rumahnya yang memang tergolong keluarga tak berada.

Seperti yang diketahui bahwa ayah Vita, Edison Siahaan (55) bekerja di bengkel pembuatan kasur pegas industri rumah tangga dan ibu Lily yang tak bekerja, membuat artis cilik ini tak nyaman karena ia ingin kehidupan yang mewah seperti artis-artis lainnya.

Menurut Arist, tak ada hal yang menjadi alasan dan membuat Vita kabur dari rumah, ia berpendapat bahwa sikap Vita merupakan perubahan perilaku dari anak-anak ke remaja.
Baru setelah wartawan mengerubungi Vita dan menanyakan perihal kaburnya ia dari rumah, Vita menangis dan mulai menceritakan alasan kaburnya dari rumah beberapa minggu yang lalu.

Vita sendiri menuturkan bahwa ia tidak diperbolehkan sekolah dan sering dipukul dan dimarahi oleh ibu kandungnya. Namun sang ibu membantah hal tersebut. Sempat adu argumen dengan sang ibu, akhirnya ibu Lily mengalah.

Saat ini Vita memutuskan untuk tinggal di Sorong, Papua bersama dengan ibu angkatnya. Tentu saja keputusan Vita itu mengecewakan Ibu dan Ayah Kandungnya.

Ingin Hidup Glamor, Ruvita Tinggalkan Ibu Kandungnya
Bertemu dengan ibu kandungnya sendiri, Vita nama sapaan Ruvita, artis cilik dan bintang iklan ini mengungkapkan keluh kesahnya di depan awak media.

Ruspita

Vita yang kabur dari rumah sejak 9 Januari 2012 lalu ini, mengaku awalnya tidak mau pulang ke Jakarta, namun karena ibu angkatnya, Bunda Maya, terancam ditahan Polisi, akhirnya ia mau pulang ke Jakarta.

    “Awalnya saya tidak mau, tetapi karena Bunda Maya mau ditangkap polisi, akhirnya saya mau,” ungkap Vita.
Ternyata Vita berangkat ke Sorong bersama dengan suami seorang kenalan Bunda Maya dan seorang pembantu Ibu Maya dari Cipayung melalui transportasi laut yaitu Kapal Pelni Gunung Tempo, kelas ekonomi.

Vita mengaku bahwa ia tidak diperbolehkan sekolah, sering dipukul dan dimarahin oleh Ibu Lily, karena itu ia memilih untuk kabur ke Sorong.

    “Aku nggak disekolahin, aku sering dipukulin, aku dimarahin. Makanya aku kabur ke Sorong ke rumahnya Bunda Maya,” aku Vita.

Bahkan Vita sudah tidak ingin lagi berada di Jakarta.

    “Kalau di Jakarta, aku nggak mau, pokoknya aku mau di Sorong aja,” ungkap Vita.
Menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merderka Sirat, menyimpulkan bahwa kaburnya Vita bukan karena unsur eksploitasi anak, ia menduga bahwa Vita kabur karena terpengaruh kehidupan glamour para artis.

Arist berpendapat bahwa Vita sebagai artis cilik tentu saja bergaul dengan teman-teman sesama artis, tak heran Vita terpengaruh dengan pergaulan tersebut.

Pendapat Arist bukan tanpa alasam, ia telah mendatangi rumah keluarga Vita di kawasan Jalan Manga, Cipayung, Jakarta Timur.

Memang keluarga Vita berasal dari kalangan biasa, bisa dibilang keluarga tak berada. Ayah Vita, Edison Siahaan, hanya seorang buruh bengkel kasur pegas di industri rumah tangga. Penghasilannya pun tak seberapa. Sedangkan Ibu Lily tak bekerja, hanya seorang ibu rumah tangga.

Vita memiliki seorang kakak laki-laki yang juga turut membantu perekonomian keluarganya. Kakak Vita bekerja sebagai operator warnet yang tak jauh dari kediamannya.

Keputusan Vita untuk meninggalkan keluarganya tentunya mengecewakan Ayah, Ibu, dan kakak Vita. Sampai sekarang Vuta masih ngotot tidak mau tinggal di Jakrta.

0 komentar:

Posting Komentar