Selasa, 31 Januari 2012

valia rahma

Awan duka kembali merundung dunia hiburan Indonesia. Presenter dan bintang iklan Valia Rahma (26) tutup usia di Bali pada Jumat (13/1/2012) pukul 17.00 Wita.
Valia, yang pernah dikenal sebagai presenter acara televisi Planet Remaja, sebelumnya sempat mengalami kondisi koma selama sembilan hari akibat kecelakaan sepeda motor yang dialaminya di Bali. Dijelaskan oleh salah seorang sahabat Valia, Varadila, bintang film Hantu Jeruk Purut itu mengalami luka hebat di kepalanya dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

"Dari kecelakaan ini, hari kesembilan dia koma. Memang ada pendarahan di otak, tapi sudah dioperasi," jelas Vara ketika dihubungi oleh Kompas.com melalui telepon genggamnya di Jakarta, Jumat (13/1/2012).
Setelah pembedahan di otaknya, kondisi Valia justru tak kunjung menunjukkan kesembuhan. "Tiga hari ini sedang menunggu pemulihan, tapi ternyata di batang otak sudah terlalu fatal. Sampai pukul 17.00 waktu Indonesia bagian tengah akhirnya mengembuskan napas terakhir," terang Vara.
Direncanakan, jenazah Valia akan diterbangkan ke Jakarta dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. "Rencananya besok (14/1/2012) pagi akan dimakamkan di Tanah Kusir," terang Vara lagi.

Valia Rahma (lahir di Jakarta, 31 Januari 1985 – meninggal di Denpasar, 13 Januari 2012 pada umur 26 tahun) adalah pemeran dan pembawa acara Indonesia.

Karier

Valia mulai dikenal luas masyarakat dengan bermain sinetron, awal kariernya dimulai dengan menjadi model. Kemudian, ia juga ikut bermain dalam film Hantu Jeruk Purut pada tahun 2006. Selain itu, Valia Rahma pernah memandu acara Planet Remaja.

Valia meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2012 setelah mengalami kondisi koma selama sembilan hari akibat kecelakaan sepeda motor yang dialaminya di Bali. Valia mengalami luka hebat di kepalanya dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar, Bali, namun mengalami kondisi koma dan akhirnya meninggal dunia pada sekitar pukul 17.00 WITA. Jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada 14 Januari 2012

Filmografi

    Hantu Jeruk Purut (2006)

Sinetronografi

    Kembang Setaman
    Anak Ajaib
    Terpikat
    Mr. Hologram 2
    Permaisuri Hatiku
    TV Misteri
    Opera Asmara
    Juky
    Lola dan Liliput
    Cinta Anak Kampus
    Selma dan Ular Siluman
    Raja Jalanan
    Cewek Macan
    Bulan dan Bintang
    Langkahku
    Putri Yang Terbuang
    Olivia

Impian Mendiang Valia Rahma yang Belum Terwujud
Orangtua mendiang Valia Rahma yakin anaknya merupakan sosok yang baik dimata semua orang. Sebagai bukti, banyak orang yang hadir di pemakaman Valia di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (14/1).

"Sangat baik dimata orangtua. Dari kecil enggak pernah bikin repot dan menyenangkan. Tadi di makam saja betapa banyaknya teman yang hadir. Di situ saya bisa lihat siapa Valia itu sebenarnya," ujar ibunda Valia, Lina saat ditemui di kediamannya, Perumahan Komplek DPR, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2012).

Lebih lanjut Lina menjelaskan bahwa sosok Valia yang periang hampir tak pernah menyusahkan. Menurut Lina, putrinya tersebut sosok yang menyenangkan.

"Dia (Valia) itu selalu menyenangkan orangtua. Jadi memang enggak macam-macam," tuturnya.

Meski tidak pernah tahu keinginan anaknya, Lina yakin anaknya yang sudah menikah menginginkan segera memiliki momongan.

"Dia kan sudah married tapi belum punya anak. Mungkin itu keinginan Valia adalah cepat punya anak," pungkasnya.

Valia meninggal dunia pada Jumat (13/1) sekira pukul 17.30 WITA akibat kecelakaan yang menimpanya. Sebelum meninggal, Valia sempat koma beberapa hari di rumah sakit.

Suami Relakan Kepergian Valia Rahma

Suami almarhum Valia Rahma, Aria Suwastika akhirnya buka suara soal kematian istrinya yang meninggal setelah mengalami kecelakaan di kawasan Legian, Bali.

"Jadi dibonceng sama adik aku. Lagi jalan mau masuk ke hotel, baru mau masuk parkiran, ada motor dari arah berlawanan, dia ditabrak. Mungkin karena dia dibonceng, jadi enggak siap. Helm sih pakai, tapi guncangan keras, jadi ada luka dalam," terang Aria saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2012).

Lebih lanjut Aria mengatakan, bahwa Valia sempat mendapat perawatan intensif dari dokter bedah di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar.

"Langsung dibawa ke rumah sakit, di-citiscan, jam satu dioperasi. Karena ada kerusakan jaringan. Sudah terlalu banyak jaringan yang rusak," katanya sambil mengingat kejadian tersebut.

Meski sempat ada kemajuan namun nyawa Valia tetap tak bisa tertolong.

"Sempat bisa nafas sendiri, ada respon.  Tapi itu cuma terjadi sekitar 24 jam. Dokter sudah maksimal, tapi Tuhan berkehendak lain," papar Aria sambil meneteskan air mata.

Isak Tangis Antar Jenazah Valia Rahma ke Jakarta

Suasana haru tak terelakkan ketika jenazah Valia Rahma disemayamkan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar, Bali. Valia meninggal dunia setelah sempat koma akibat kecelakaan sekira pukul 17.30 WITA.

Jasad Valia langsung dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Teuku Umar, Denpasar, untuk disemayamkan. Sejumlah kerabat dan kolega Valia tampak mengantarkan ke rumah sakit sambil menunggu proses pemulangan ke Jakarta.

Usai disemayamkan sementara di RS Kasih Ibu, jasad Valia dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat Udayana di Jalan Sudirman, Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

"Tadi sekira pukul 18.00 WITA jasadnya sudah diberi pengawet dan dimasukkan peti jenazah," ujar Nikson, penjaga kamar mayat  rumah sakit, Jumat (13/1/2012).

Nikson menambahkan, saat di kamar jenazah banyak orang yang datang dari pihak keluarga dan kerabat. Kabarnya, ibunda Valia juga ikut mengurus semua keperluan selama di rumah sakit.

Usai prosesi singkat sekira pukul 19.00 WITA, jasad korban dibawa mobil ambulans ke Bandar Udara Ngurah Rai untuk diterbangkan dengan pesawat ke Jakarta, malam ini.


0 komentar:

Posting Komentar